Usaha Mudah Di Desa Modal Kecil (Update 2020)
Hidup di desa masih menganggur ? Kalian seharusnya tidak selemah itu. Kehidupan di desa tidak ada bedanya dengan kehidupan yang ada di kota. Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa latar belakang pendidikan yang tinggi dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Namun jangan cepat berputus asa.
Peluang pekerjaan di desa sebenarnya sangat banyak, mungkin kendalanya hanya banyak orang yang tidak mengetahui dan memanfaatkannya sebagai usaha sampingan. Kebanyakan orang membutuhkan pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk pekerjaan utama mereka, atau mungkin untuk sekedar mengisi waktu luang saja.
Sebagai mahluk yang tidak mengenal kepuasan, masih masuk akal jika manusia merasa terus kekurangan dalam hal finensial atau dana untuk kebutuhan hidup yang terus saja meningkat.
Baca juga :
Cara Mendapatkan Uang Dari Blog
Kebanyakan orang yang tinggal di desa biasanyamemiliki berbagai kebutuhan yang sering menghampiri, seperti kondangan, melayat, orang laihiran, dan lain sebagainya. Di desa, hal tersebut sering kali membuat mereka mengeluarkan uang berlebih. Sehingga untuk mereka yang tidak memiliki penghasilan tambahan, akan membuat keadaan finansial memburuk, kecuali untuk mereka yang memang memiliki pendapatan berlebih dari pekerjaannya.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan uang ? tentu saja dengan mencari pekerjaan sampingan untuk meningkatkan pendapatan.
Berikut ini beberapa peluang pekerjaan di desa yang dapat kalian coba terapkan untuk meningkatkan pendapatan kalianyang tentunya tidak terlalu menyita banyak waktu dan usaha agar tidak menggangu pekerjaan kalian.
1. Budidaya Ikan Lele
Gambar oleh Albert Dezetter dari Pixabay |
Dilihat dari kondisi ikan lele yang sangat mudah untuk dipelihara, banyak orang yang menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama. Jika kalian mau, budidaya ikan lele bahkan dapat dijadikan pekerjaan sampingan yang terbilang sangat menguntungkan, dengan waktu dan tenaga untuk bekerja yang tidak banyak.
Ada dua jenis budidaya lele yang dapat dilakukan, yaitu :
- Budidaya lele untuk dibesarkan
Budidaya ini biasanya dilakukan dengan tujuan menjual lele yang sudah dewasa atau setidaknya yang sudah dapat dikonsumsi ke pasar, rumah makan, dll. Keuntungan yang didapat memang besar, namun usaha dan waktu yang diperlukan dapat melebihi budidaya untuk menjual bibit.
- Budidaya bibit lele (lele anakan)
Keduanya peluang pekerjaan diatas dapat dilakukan meski kalian memiliki sedikit lahan kosong.
2. Ternak Ayam Kampung
Gambar oleh ArtTower dari Pixabay |
Memelihara ayam kampung sudah sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh kebanyakan orang di desa. Namun orang desa biasanya menganggap ini sebagai hal yang sepele dan biasa biasa saja. Kebiasaan memelihara ayam kampung dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan yang dapat menghasilkan rupiah tambahan lo.
Di beberapa daerah, terutama di desa, pemeliharaan ayam kampung tidak boleh dibiarkan berkeliaran dan diumbar, karena dapat dimiliki atau diambil oleh siapapun. Karena jika peliharaan diumbar, maka siapapun dapat memilikinya. Sehingga jika kalian ingin berternak ayam kampung, perlu diberi atau dibuatkan sangkar sendiri. Selain karena dapat diambil orang lain, pemeliharaan ayam kampung yang dibiarkan berkeliaran juga dapat merusak tanaman atau bunga.
Memelihara ayam dengan membiarkannya berkeliaran memang akan mempermudah kita krena ayam akan berkeliaran mencari makanan sendiri dan dapat menghemat biaya pakan. Namun lebih beresiko terjangkit penyakit lalu mati, atau bahkan dimakan ular atau pemangsa lainnya.
Untuk menghindari hal - hal diatas, maka perlu diberikan sangkar, namun jika ditempatkan di sangkar akan membutuhkan lebih banyak biaya pakan. Nah untuk mengatasinya, bergotong-royong dengan warga lain untuk memelihara ayam kampung sangat mudah, karena ayam kampung mau memakanan apapun yang diberikan. Terlebih di desa ada banyak bahan makanan yang dapat dijadikan makanan ayam kampung, misalnya ketela. Tanaman ketela sangat mudah ditanam dan tumbuh di desa, selain itu harganya sangat murah jika dibandingkan makanan ayam lainnya seperti jagung. Memang jagung merupakan pakan ayam yang baik dalam segi nutrisi, namun karena harganya yang lebih mahal, sering kali orang orang didesa tidak menggunakan jagung sebagai makanan utama ayam mereka.
Selain memberi makanan organik bagi ayam, sesekali dapat diselingi dengan berbagai jenis obat atau ramuan untuk pemicu pertumbuhan ayam sehingga lebih cepat untuk siap dijual.
Selain memelihara ayam kampung biasa, kalian juga dapat membudidayakan ayam bangkok. Ayam bangkok hampir sama seperti ayam kampung dalam segala hal, kecuali ukuran badan yang cenderung lebih besar. Bisnis budidaya ayam bangkok juga terbilang bagus, karena ayam bangkok memiliki penggemarnya sendiri untuk memeliharanya. Selain itu, ayam bangkok harganya juga jauh lebih mahal dari ayam kampung biasa, maka dari itu banyak orang yang menjual bibit ayam bangkok dan meraup keuntungan besar.
3. Buka Usaha Toko Kelontong
Gambar oleh JudaM dari Pixabay |
Peluang pekerjaan yang satu ini juga terbilang sangat menguntungkan. Mengacu pada fakta yang diketahui banyak orang, toko kelontong yang ada di wilayah pedesaan tidak akan bertahan lama jika tidak memiliki modal cukup besar.
Kenapa mudah bangkrut ? karena ada banyak orang yang terbiasa mengutang atau biasa dikenal dengan istilah kasbon. Adanya kebiasaan mengutang ini dapat membuat penjual merugi jika banyak yang melakukannya. Jenis pengutang pun ada banyak, ada yang selalu membayar, telat membayar, tidak membayar, bahkan tidak pernah kembali ke toko lagi sesudah berhutang, memang brengsek.
Ada banyak pertimbangan jika kalian ingin membuka bisnis toko kelontong, salah satunya adalah dengan mengetahui apa pekerjaan tetangga sekitar anda, jika kebanyakan orang disana memiliki pekerjaan tetap, disitulah peluang anda berada. Namun jika dinilai banyak tetangga yang tidak bekerja, maka sebaiknya kalian pikirkan kembali niatan kalian untuk membuka toko kelontong.
Keuntungan penjualan dari pekerjaan ini sangat menggiurkan, karena menjual kebutuhan untuk rumah tangga benar benar berpeluang untuk mendapatkan untung besar jika dilakukan di tempat plosok yang cenderung jauh dari pasar. Selain itu, usaha sampingan yang satu ini sangat cocok dilakukan oleh ibu rumah tangga.
4. Menjadi Pengepul Hasil Pertanian
Photo Taken By : Natalia Wewo |
Apa itu pengepul hasil pertanian ? artinya adalah kalian akan mengumpulkan atau menadahi berbagai hasil pertanian dari para petani, lalu kalian menjualnya kembali dengan sedikit menaikkan harganya.
Usaha yang satu ini dapat dilakukan perorangan maupun berkelompok sebagai usaha sampingan di desa, dengan rata - rata penduduk disana berprofesi sebagai petani. Usaha ini berpotensi menjadi binis dengan keuntungan yang besar, namun setidaknya dalam skala kecil dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan. Pekerjaan ini akan membuahkan hasil maksimal jika dilakukan pada sore hari, karena biasanya para petani akan membawa hasil dari lahan mereka pada sore hari, sekaligus pulang kerumah.
Yang perlu kalian ketahui, sebelum kalian memulai pekerjaan, sebaiknya pastikan kalian sudah menemukan pasar atau sektor penjualan lain untuk menjual kembali hasil pertanian yang sudah kalian kumpulkan sebelumnya. Salah satu cara untuk menjualnya bisa kalian jual di pasar sayur atau kebutuhan lainnya. Atau kalian bisa mencari orang untuk menjadikan kalian pemasok sekunder dan mengirimkan hasil panen ke pabrik yang membutuhkannya untuk bahan produksi.
Nah itu tadi adalah beberapa peluang bisnis atau usaha di desa yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak terlalu menyita waktu. kalian bisa memilihnya dengan pertimbangan kalian sendiri, apakah kalian memiliki modal besar atau kecil. Jika kalian memiliki modal yang kecil kalian bisa menjadi peternak ikan lele atau pengepul hasil panen dari petani. Namun jika kalian memiliki modal yang besar, maka kalian bisa memilih untuk membuka toko kelontong.
No comments for "Usaha Mudah Di Desa Modal Kecil (Update 2020)"
Post a Comment