Cara Agar Kalian Tidak Jadi Bucin (Budak Cinta)

Setelah pada artikel sebelumnya sudah saya berikan pengertian bucin alias budak cinta. Kini saatnya saya akan bagikan ke kalian semua yang para calon bucin agar nggak jadi budak cinta. Atau buat yang udah tanda-tanda jadi bucin dan sebagai antisipasi biar nggak jadi bucin, kalian harus baca artikel di bawah ini! Karena disini bakalan saya kasih tahu ke kalian gimana caranya biar nggak jadi bucin.

1. Menyadari Apa Yang Sedang Terjadi

Wahai budak-budak cinta sekalian, cobalah untuk sadarkan diri, ya. Caranya gampang ding, kalian bisa coba dengerin lagu yang menyerupai keadaan kalian, atau kalian introspeksi selama ini hubungan kalian dengan pacar gimana. Kalau ternyata kalian jadi lebih banyak berkorban, ngeluarin ongkos alias isi dompet tanpa batas yang nggak karuan buat si dia, atau mulai agak berjarak dari kehidupan yang kalian sukai, naaahh kalian bisa mulai introspeksi nih. Kalau kalian udah merasa jadi budak cinta selama ini, kalian patut ngobrol hal ini sama pasangan kalian sampai clear.

2. Jangan Selalu Menuruti Kalau Doi Minta Ini Itu

Beibbb, yang namanya uang dan waktu itu berharga kayak emas lhoo~ Bukannya bermaksud pelit nih ya sama doi, tapi kan cari ongkos buat pacaran juga susyaaahhh. Duit nggak jatuh dari langit, sayangkuuu. Apalagi yang masih minta ongkos sama orang tua, nahhh coba kalian mikir dua kali kalau mau ngabisin uang jajan kalian cuma buat si dia. Saya tahu kalian pengen kasih perhatian dan bantuan ke pacar kalian, tapi coba kalian pertimbangkan lagi. Kalau apa yang diminta sama dia nggak terlalu penting-penting banget, kalian bisa nolak pelan-pelan. Bilang aja coba kalau kalian lagi seret nihhh kantongnya, beibbb.. Atau kalau dia minta anter sana-sini sedangkan kalian lagi ada kepentingan buat garap tugas, kalian bisa bantuin pesen ojek online. At least, kalian bantu daia sebisa mungkin.

3. Biasakan Untuk Lebih Mandiri

Sungguh syedih jika menjadi bucin, hidup bagaikan paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) dan ATM berjalan, huhu. Secara nggak sadar, pacar kalian ada di berada zona nyaman karena ketika dia lagi kesusahan, dia pasti cuma ngandelin kalian sebagai orang yang bisa membantu. Tapi cobaaa diingett, disamping kalian bantuin dia terus menerus, secara nggak langsung kalian bikin dia jadi nggak mandiri, huhu. Kan namanya pacaran itu belajar menjadi lebih baik satu sama lain, naahh coba kalian satu sama lain juga belajar jadi mandiri. Misal nih selama ini kalian diminta buat temenin ke sana ke mari, bagai boots dan Dora, huhu. Sedangkan kalian kudu me time sama keluarga atau lagi ada kerjaan buat diselesaikan. Lo bisa nolak pelan-pelan dan jelasin ke dia kalau masih ada urusan, kalau dia tetep merengek bisa sih bantuin pesen ojek online entah motor atau mobil.

4. Diskusikan Apapun Yang Tidak Menyenangkan, Hal Kecil Sekalipun

Kalau semua cara itu nggak mempan buat dia, dan pasangan kalian malah gulung-gulung merengek dan menangis. Atau dia malah playing victim alias nyalahin kalian dengan bilang "kamuuu udah nggak sayang sama akuuuhh, ya? huhuh", kalian perlu ngobrol apa yang kalian rasain. Yang pasti kalian harus cari waktu yang tepat buat ngobrol sama dia, pelan-pelan nggak perlu ngegas ngobrolnya ya, terus jujur dengan apa yang kalian rasain. Kalau pun responnya positif dan dia bisa ngertiin ya bersyukur dehhh. Tapi kalau dia responnya negatif, siapin mental ya. Walaupun pahit, ini juga demi kebaikan kalian dan dia ke depannya. Kalau kalian terus-terusan jadi bucin, bokek juga, atau cita-cita yang kalian pengen gapai jadi ketinggalan karena ngurusin pacar kalian melulu. Sedangkan pacar kalian malah jadi nggak mandiri deh karena ngandelin kalian melulu.