Keluh Kesah Sebagai Blogger Selama Masa Pandemi Corona
Blogger Mengeluh Semakin Miskin
Gara gara harus terus dirumah, pasti ada banyak orang (kecuali mereka yang beneran work from home) yang semakin memburuk keuangannya, termasuk saya. Jadi maka dari itu mohon donasinya wkwkwkkw, yang saya maksud blogger semakin miskin adalah blogger kecil seperti saya yang pengunjungnya pas2an perhari nya.Asli lah pokoknya, yang sebelumnya bisa dibilang ekonomi menengah aja ataupun menengah kebawah, sekarang justru dibilangnya ekonomi bawah menghilang, bentar lagi saya dipanggilnya no financial status karena saya tidak bisa bekerja diluar rumah.
AWOKAWOKAWOK |
ASLI PUSING GW KAMPRET LAHHH
Nih ya, buat yang ngerasa kalau ini cuma becandaan, nggak bro ini asli 100% dan kalaupun ini becanda doang, gada lucunya sama sekali. Bukannya apa, cuman blogger kecil kek gw tuh hampir susah banget dapet duitnya bro.
Keluh Kesah Blogger Kecil Selama Masa Pandemi Corona
Dari sekian banyaknya keluhan yang membuat kami, para blogger kecil resah, akan saya berikan beberapa saja yang punya dampak paling besar bagi kami. Beberapa keluh kesah ini saya tulis berdasarkan pengetahuan dan apa yang saya alami saat ini, mungkin berbeda dengan orang lain, namun intinya sama, yaitu sama sama semakin susah.1. Tidak Ada Yang Klik Iklan
Yap bener banget, yang pertama adalah gaada yang klik iklan. Karena bagi para blogger, pendapatan yang paling menyenangkan adalah pendapatan dari pemasangan Iklan, entah dari jaringan periklanan yang mana. Jenis pendapatannya pun beda beda, ada yang hanya mengandalkan klik, mengandalkan impresi, dan yang paling disukai adalah iklan yang mengandalkan klik dan impresi secara bersamaan. Tapi intinya, semuanya akan kalah dengan pendapatan yang berdasarkan klik, salah satunya adalah Google Adsense.Memang bagi para blogger besar, mereka tidak masalah jika tidak ada orang yang tidak bersedia klik iklan di blog mereka, karena hanya dengan jumlah impresi yang besar, mereka sudah bisa menghasilkan banyak uang dalam seharinya tanpa perlu melakukan posting artikel.
2. Pakai Adblock Saat Browsing
Nah ini juga semakin membuat pusing dan depresi. Udah gamau klik iklan, browsingnya pake adblock pula. Setidaknya kalaupun tidak ingin membantu dengan cara klik iklan, paling tidak kalian bisa membantu dengan tetap membiarkan iklannya muncul tanpa menggunakan adblock.Memang, kebanyakan orang akan merasa terganggu dengan adanya iklan pada saat mereka menonton video di youtube atau pun membaca artikel di sebuah website. Maka dari itu kebanyakan orang akan menggunaka adblock untuk mencegah munculnya iklan yang berpotensi mengganggu.
Namun perlu diketahui, tidak semua blogger menggunakan iklan yang mengganggu seperti iklan on click (Iklan yang muncul saat seseorang menekan bagian manapun pada website tersebut secara random) atau iklan pop-up. Misalnya blog ini, walaupun iklannya jelek, namun saya jamin tidak akan mengganggu karena tiba tiba muncul karena tidak sengaja klik, dan juga saya jamin tidak ada safelink yang merepotkan di Blog ini.
3. Nilai Tukar Rupiah Turun / Melemah
Oke, memang benar kalau saat ini nilai dolar menjadi lebih besar dari sebelumnya. Jadi misalnya dulu 1 dolar cuma senilai 14.5K rupiah, sekarang 1 dolar bisa mencapai 16K rupiah, bisa dapat uang lebih banyak untuk berbelanja.Tapi selain itu harga sparepart komputer atau laptop (bisa juga smartphone) seperti RAM, Harddisk, dll yang digunakan untuk semua kegiatan blogging akan menjadi naik, karena ditutupnya jalur export dan import kebanyakan negara di dunia, terutama China yang menjadi pemasok terbesar.
Dengan naiknya harga kebuthan tersebut, maka pendapatan Blogger kecil yang tidak seberapa tidak akan dapa bertahan dalam keadaan krisis seperti ini, semoga saja tidak sampai ada lagi yang namanya krisis keuangan atau krisis moneter, seperti yang sudah saya bahas pada artikel sebelumnya. Baca dibawah ini :
Akankah Indonesia Mengalami Krisis Moneter Lagi ?
4. Saingan Makin Blogging Banyak
Selain pemakaian adblock, yang satu ini menjadi faktor penyumbang stress terbesar buat kepala saya. Dengan berkurangnya jumlah orang yang keluar rumah setiap harinya, maka kemungkin terbesar adalah banyak orang yang tetap dirumah dan menghadap layar smartphone atau komputer seperti saya.
Kan bagus bisa bantu membantu menghentikan penyebaran virrus corona (Covid-19) ? Memang bagus dalam hal kesehatan.
Namun efeknya adalah semakin besar pula jumlah blogger yang stay dirumah dan terus menulis artikel, lalu terus berebut ranking pada SERP(hasil pencarian mesin penelusuran) yang membuat jumlah visitor dan kunjungan blog kita yang berasal dari search engine menjadi semakin menurun jika artikel kita tidak page one. Dengan begitu, blogger kecil dengan blog yang authority nya masih belum besar akan semakin kalah, jangankan bersaing, sebelum bersaing pun akan langsung kandas.
5. Tidak Kebagian Job
Job yang saya maksud disini adalah job untuk keperluan article placement yang ada pada website campaign seperti SOSIAGO, atau bahkan juga bisa Freelancer.co.id. Dengan sistem ini, maka setiap blogger punya kesempatan mendapatka income selain dari pemasangan iklan, melainkan mendapatkan uang dari website secara alangsung yang jumlahnya sudah pasti untuk beberapa kali penempatan artikel tentang suatu brand, produk atau layanan.Karena semakin banyak blogger yang tetap dirumah dan tidak memiliki kegiatan lain, dan meningkatnya biaya hidup saat ini, maka para blogger tersebut akan semakin banyak mengambil job ini. Karena jobnya aman, tidak perlu keluar rumah, dan pendapatannya sudah dapat diperkirakan dengan jelas. Pastinya makin banyak saingan dalam bisnis ini wkwkkwkwk.
Udah deh segini dulu aja keluh kesah kali ini. Kalau memang ada banyak orang yang mau baca ya alhamdulillah, nanti saya bisa bikin part 2 nya ahaha, udah berasa youtuber jutaan subscriber.
Bisa minta kontaknya?
ReplyDeletebisa hubungi saya?
ReplyDelete