Pencipta COVID-19 atau Novel Corona Virus dari Harvard Telah Ditangkap ? Hoax ?

Belakangan ini ada berita yang melaporkan tentang dugaan penangkapan Profesor Universitas Harvard, Dr Charles Lieber, yang disebut sebagai pembuat atau pencipta Corona Virus telah ditangkap.

Pembuat Corona Virus ?

Laporan berita yang dilampirkan tersebut berjudul Ketua Departemen Harvard, yang juga Peneliti dituduh menyembunyikan keterikatannya dengan Cina. Sejak ditulis dan diluncurkan ke publik, berita tersebut telah memperoleh sekitar ribuan reaksi serta komentar dari publik di seluruh dunia.

Keterangan Sebenarnya : Salah atau Hoax

Yang sebenarnya terjadi adalah Lieber memang ditangkap oleh pihak kepolisian, namun tidak ditangkap karena telah menciptakan atau membuat COVID-19, tetapi karena berbohong dan menyembunyikan fakta tentang afiliasinya(kerja sama) dengan Cina.

Lieber ditangkap oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) pada 28 Januari. Menurut FBI, Lieber berulang kali berbohong tentang partisipasinya dalam Rencana Seribu Talenta Tiongkok dan kerja samanya dengan Universitas Teknologi Wuhan, Cina. Selain itu, dia juga tidak mengungkapkan atau melaporkan perolehan uang jutaan dolar dari pemerintah Cina untuk melakukan penelitian asing.

Selain itu, laporan berita yang dilampirkan tadi ternyata tidak menyebutkan virus Corona sama sekali. Sebaliknya, itu hanya mengutip tuduhan terhadap Lieber dan dua orang Tionghoa lainnya, yang telah berbohong tentang dinas militer Cina dan ada juga yang berusaha menyelundupkan botol-botol bahan biologis kembali ke Cina.

Corona Tidak Bisa Dibuat di Laboratorium

Dan yang perlu diketahui adalah, virus tersebut(Corona) tidak dapat dibuat di dalam laboratorium, itulah yang telah disimpulkan oleh para ilmuan. Hasil analisis yang mereka lakukan telah menunjukkan bahwa Corona Virus bukan termasuk virus yang bisa dibuat atau dilakukan manipulasi dengan sengaja oleh para peneliti ataupun ilmuan.